Jasaukurtanah.com – Pemetaan tidak melulu soal permukaan tanah. Terlebih bagi Geodesi, salah satu keilmuan tertua di bumi yang mempelajari tentang pemetaan di seluruh permukaan bumi. Seperti ungkapan berikut ini, seluruh yang ada di bumi, yang menyangkut tentang penentuan posisi adalah ranahnya Geodesi. Termasuk juga lautan. Survey Pemetaan di wilayah perairan tidak kalah pentingnya dari Survey Pemetaan di permukaan tanah, salah contoh konkret adalah di bidang ketahanan nasional. Survey dan Pemetaan sangat penting terutama kaitannya dengan ketahanan nasional, dimana contohnya adalah pelaksanaan transportasi laut yang efisien dan aman bergantung pada peta laut.
“Karena itu, TNI Angkatan Laut terus memperbarui pemetaan kondisi laut Indonesia untuk menggali potensi. Itu juga menjadi dasar pengembangan wilayah dalam rangka mewujudkan keselamatan transportasi laut,” kata Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Ade Supandi di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta beberapa saat yang lalu.
Peta laut menurut definisi dari Wikipedia merupakan proyeksi bumi atau sebagian muka bumi yang di gambarkan di atas bidang datar dan digunakan untuk berlayar di laut. Peta laut dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk merencanakan suatu pelayaran baik di laut, lepas pantai maupun di perairan umum. Peta laut merupakan salah satu alat bantu navigasi untuk keselamatan pelayaran. Di Indonesia yang berhak menerbitkan peta laut adalah Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL.
Baca Juga :
- Jika Imam-mu Seorang Surveyor
- Peran Surveyor Geodesi Dalam Pemantauan Pergerakan Jembatan dan Bangunan Lainnya
- Peranan Seorang Surveyor Geodesi Dalam Mitigasi Bencana
Beberapa saat yang lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar workshop nasional bertema Membangun Poros Maritim Dunia dalam Perspektif Tata Ruang Laut Nasional. Kegiatan workshop ini dimaksudkan untuk menggali masukan dari berbagai pihak terutama dalam membangun Indonesia menjadi poros maritim dunia. Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Susi Pudjiastuti menyatakan saat ini pemerintah tengah melakukan pemetaan wilayah laut nasional. Untuk itu, pemerintah pun menyusun Rencana Tata Ruang Laut Nasional (RTRLN). Hal ini sangat penting bagi Indonesia dalam rangka mendukung terwujudnya visi pembangunan kelautan dan perikanan yang mendukung tiga esensi yakni kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan. Selain itu, RTRLN diperlukan untuk penyelenggaraan kebijakan dan strategi pembangunan kelautan, keterpaduan serta pertahanan kawasan RI.
Dalam rangka mewujudkan misi tersebut, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional beberapa saat yang lalu, tiga buah kapal milik Indonesia memulai misinya yaitu menjalankan riset kelautan untuk utamanya mendukung misi Indonesia menjadi poros maritim dunia. Salah satu diantara kapal yang bertugas menjalankan misi tersebut adalah Kapal Riegel-933 buatan Perancis. Kapal buatan Perancis itu baru tiba di Tanah Air setelah 50 hari berlayar dari OCEA Dossier di Les Sables-d’Olonne, Perancis. Misi pemetaan laut yang dimulai hari ini menjadi misi riset perdana yang dilakukan oleh kapal seharga 93.838 juta dollar AS tersebut.
Baca Juga :
- Sejarah Sistem Referensi Geospasial di Indonesia
- Mengenal Apa Itu Geoid, Undulasi, dan Tinggi Orthometrik
- Mengenal Terrestrial Laser Scanner, Inovasi Teknologi Untuk Bidang Survei dan Pemetaan
Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo. Kapal Riegel-933 akan melakukan pemetaan bawah laut. Dimana wilayah pertama yang akan disurvei adalah perairan antara Batam dan Singapura. Kapal Riegel-933 juga sudah mendukung salah satu teknologi autonomous underwater vehicle (AUV) yang mana dengan teknologi tersebut kapal ini dapat melakukan pemetaan dasar laut hingga kedalaman 1.000 meter. Kapal tersebut juga memiliki teknologi echo-sounder baik yang single beam maupun multiple beam. Perangkat andalan lain yang dimiliki wahana ini adalah ketersediaan teknologi Remote Operational Vehicle (ROV). Dengan ROV maka hasil citra 3 dimensi di dalam permukaan dasar laut bisa ditampilkan secara real time sehingga akan sangat membantu dalam pelaksanaan misi tersebut.
Berikut tadi merupakan artikel terkait pemetaan laut yang mana tujuan utamanya adalah menjadikan negara kita, Indonesia menjadi Poros Maritim dunia. Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia sehingga sudah sewajarnya jika negara ini menjadi Poros Maritim. Semoga dengan artikel ini akan semakin menambah wawasan kita terutama terkait dengan survey dan pemetaan. Jika membutuhkan jasa survey pengukuran dan pemetaan, dengan senang hati kami bisa membantu. Silakan menghubungi contact person berikut ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga mampu mencerahkan kita semua.
Sumber: